13.4.08

Perlukah dilanjutkan??

Banyak request... Minta komen ke anak-anak IF'04 dilanjutin... Tapi capek... Perlu dilanjutin gak? Apa saya rekrut orang buat ngelanjutin ngomenin yang lain? Gimana ya? Bingung nih... Kalopun dilanjutin, kayanya saya pilih2 orangnya yaa, yang gak begitu saya akrab dan saya takut ngomenin jadi kenapa-kenapa, mending dilewat :D Ato gausah aja ya?

8.4.08

Ujian Open Book, adilkah???

Pertanyaan tersebut terbersit di pemikiran saya...

Adilkah ujian Open Book (untuk selanjutnya disebut OB). Bagi saya, ini ujian yang 90% adil, dan akan menjadi adil, jika sarana dan prasarana di kampus sangat memadai. Mengapa demikian? Karena ujian OB berarti menguntungkan (sedikit maupun banyak) mereka yang memiliki buku, dan untuk mendapatkan buku itu, perlu keluar biaya yang tidak sedikit (kecuali perpustakaan memiliki cukup banyak buku yang sama, dan inilah alasan mengapa saya mengatakan ini menjadi adil jika sarana dan prasarana di kampus sangat memadai)... Secara logika, hampir tidak mungkin perpustakaan menyediakan buku sebanyak jumlah mahasiswa, setidaknya di IF, jumlah buku kuliah per mata kuliah mungkin hanya sekitar 3-5 buku saja... Jadi itu sebabnya, bagi saya ujian ini 90% adil.

Mengapa angkanya masih cukup tinggi? Karena yang kurang mampu beli bukunya, mungkin bisa meng-copy beberapa bagian saja, makanya tingkat keadilannya masih cukup tinggi.

Kemudian, dari sini, biasanya terpikir... Adilkah ujian Open Anything (selanjutnya disebut OA). OA disini berarti boleh buka Laptop dan buku. Bagi saya, ini ujian yang tingkat keadilannya 15%, dan mungkin menjadi 100% jika sarana dan prasarana kampus gila-gilaan. Kenapa? Karena laptop bukan barang murah, dan hampir mustahil sebuah kampus menyediakan laptop untuk setiap mahasiswanya... Selain itu, jika dua mahasiswa, sebut saja si A dan si B, kemudian si A menggunakan buku, si B menggunakan laptop, bisa dipastikan si B bisa lebih cepat menemukan apa yang ia cari, teknologi ctrl+F mungkin harus di-disable kalo mau meningkatkan tingkat keadilannya... (emang bisa ya?) :P

Ternyata, ada juga dosen yang lebih aneh lagi, sistem ujiannya bahkan Open Laptop (OL) (dan tidak boleh buka buku). Dari penjelasan diatas aja, saya bisa menarik kesimpulan ini ujian yang sama sekali tidak adil...

Dosen yang baik adalah dosen yang memaksa mahasiswanya belajar, atau setidaknya membaca, dan menciptakan ujian Open Notes (ON) dengan maksimal sekian lembar kertas. Ini, bagi saya ujian yang 100% adil...

Dari 4 tipe ujian diatas, jadi dapat disimpulkan, bahwa ujian ON paling adil. Meskipun demikian, masih ada satu tipe ujian yang adil juga, yaitu ujian Closed Book. That's all folks...