Sebenernya, yang bener apa? Menyontek atau mencontek? Saya tidak butuh jawaban "dua-duanya salah, yang bener ngerjain sendiri" karena bukan itu yang saya maksudkan di pertanyaan tersebut... Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang benar adalah menyontek, yang berarti kata dasarnya yang benar adalah sontek dan bukan contek
Kemaren, waktu sedang Sholat Jumat, saya mendengarkan khutbah Jumatnya (hihihi, biasanya saya agak-agak ngantuk) dan setelah saya mendengarnya, saya menyadari bahwa menyontek itu sangat merugikan orang lain...
Seorang teman saya pernah berkata, menyontek tidak merugikan orang lain, toh orang lain itu tidak terganggu, dan toh nilai si orang lain itu tidak akan terkena efek menyonteknya kita... Ternyata itu salah... Tidak peduli tipe dosennya seperti apa, menyontek dapat merugikan orang lain...
Tipe dosen itu ada dua... Yang tipe pertama menggunakan nilai fix sebagai batas nilainya, misalnya 80 A, 70 B, dst dst, dan tipe kedua menggunakan distribusi normal, yang berarti umumnya nilai-nilai cenderung merata dengan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai B umumnya paling banyak... Sebenernya ada tipe ketiga dan keempat... Tipe ketiga itu yang me-random nilai mahasiswanya... Tipe keempat itu yang memberikan nilai yang sama untuk semua mahasiswanya... Tapi saya rasa dua tipe terakhir ini kurang relevan, jadi gak dimasukin...
Untuk dosen tipe kedua, sudah jelas menyontek dapat merugikan... Bayangkan, teman Anda yang seharusnya mendapat A, kemudian karena Anda melakukan sontekan (kaya maen bola aja), nilai Anda menjadi diatasnya, dan kemudian nilai teman Anda menjadi B akibat distribusi normal tersebut... Dosanya dobel, melakukan kegiatan sontek mengurangi nilai teman Anda cukup jauh...
Untuk dosen tipe pertama, meskipun tidak begitu kentara merugikannya, tapi tetap saja mungkin merugikan orang lain... Bayangkan sebuah perusahaan memberikan beasiswa, tapi syaratnya, mahasiswa tersebut harus masuk 50 peringkat teratas (dalam sisi nilai) di jurusannya pada angkatan tersebut... Seorang mahasiswa yang seharusnya berperingkat 50, akibat kecurangan Anda, akhirnya menjadi peringkat 51 (karena nilai Anda naik akibat kecurangan Anda) dan dia tidak bisa berusaha mendapatkan sang beasiswa...
Jadi... Jauhilah Sifat Mencontek!!! [ZFM08]
Kemaren, waktu sedang Sholat Jumat, saya mendengarkan khutbah Jumatnya (hihihi, biasanya saya agak-agak ngantuk) dan setelah saya mendengarnya, saya menyadari bahwa menyontek itu sangat merugikan orang lain...
Seorang teman saya pernah berkata, menyontek tidak merugikan orang lain, toh orang lain itu tidak terganggu, dan toh nilai si orang lain itu tidak akan terkena efek menyonteknya kita... Ternyata itu salah... Tidak peduli tipe dosennya seperti apa, menyontek dapat merugikan orang lain...
Tipe dosen itu ada dua... Yang tipe pertama menggunakan nilai fix sebagai batas nilainya, misalnya 80 A, 70 B, dst dst, dan tipe kedua menggunakan distribusi normal, yang berarti umumnya nilai-nilai cenderung merata dengan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai B umumnya paling banyak... Sebenernya ada tipe ketiga dan keempat... Tipe ketiga itu yang me-random nilai mahasiswanya... Tipe keempat itu yang memberikan nilai yang sama untuk semua mahasiswanya... Tapi saya rasa dua tipe terakhir ini kurang relevan, jadi gak dimasukin...
Untuk dosen tipe kedua, sudah jelas menyontek dapat merugikan... Bayangkan, teman Anda yang seharusnya mendapat A, kemudian karena Anda melakukan sontekan (kaya maen bola aja), nilai Anda menjadi diatasnya, dan kemudian nilai teman Anda menjadi B akibat distribusi normal tersebut... Dosanya dobel, melakukan kegiatan sontek mengurangi nilai teman Anda cukup jauh...
Untuk dosen tipe pertama, meskipun tidak begitu kentara merugikannya, tapi tetap saja mungkin merugikan orang lain... Bayangkan sebuah perusahaan memberikan beasiswa, tapi syaratnya, mahasiswa tersebut harus masuk 50 peringkat teratas (dalam sisi nilai) di jurusannya pada angkatan tersebut... Seorang mahasiswa yang seharusnya berperingkat 50, akibat kecurangan Anda, akhirnya menjadi peringkat 51 (karena nilai Anda naik akibat kecurangan Anda) dan dia tidak bisa berusaha mendapatkan sang beasiswa...
Jadi... Jauhilah Sifat Mencontek!!! [ZFM08]
No comments:
Post a Comment