18.4.07

Kebingungan... dan kekesalan...

Buat hari ini dst, saya mau posting dalam font ini aja deh... Lebih keren...
Lanjutan dari postingan sebelumnya, meski di postingan sebelumnya gak ada tulisan "bersambung", "to be continued", jsb (bukan "java server bages", tapi jeung sajabana)...

Intinya, sejujurnya, saya pengen menolak syarat yang diberikan 2004, kenapa??
1. Berat banget
2. Agak berlebihan
3. Emang bisa dijalanin

Cuma karena beberapa hal, akhirnya saya mengiyakan, kenapa?
1. Kalo saya menolak, kalo gak salah, LPJ DE HMIF 2006/2007 ditolak (wohohoho, kaya ngancem gak nih), nah berarti kalo saya menolak, saya secara tidak langsung menganiaya divisi lain, terutama yang LPJ-nya diterima dengan mutlak...

2. Kalo saya menolak, berarti ntar jadi lucu deh... Meski gak bikin ketawa terpingkal-pingkal sih...
Jadi kan gini, 2005 menerima bersyarat, 2004 menolak, terus gimana? Adakah aturan untuk hal tersebut? Apa 2005 yang lebih kuat karena lebih banyak orangnya? Apa 2004 yang diacu karena lebih senior? Gimana? Bingung kan? Makan tuh bingung! Ntar bisa-bisa ngebahas kedepannya bisa sejam sendiri, terus sidang jadi lama, lah saya males deh kalo lama-lama...
Yah, jadi gitu deh...

MENURUT DUGAAN SAYA, MEREKA YANG NGAJUIN SYARAT ITU PERTAMA KALINYA ADALAH MEREKA YANG MASIH JADI PENGURUS DI HMIF SAAT INI ATAU MEREKA YANG DIVISINYA AMAN-AMAN AJA (yang kemungkinan pertama lebih besar)

15.4.07

LPJ berakhir... Kepengurusan berakhir... tapi perjuangan ini tidak boleh berakhir...

Yah... Akhirnya berakhir pula kepengurusan HMIF periode 2006/2007... Ditutup dengan Kaleidoskop Kepengurusan 2006/2007...Hasilnya?

Bagi saya, gagal... Itu yang saya rasakan... Oke, gimana kalo kita rekap gimana pendapat tiap angkatan...
2005: Menerima dengan syarat... Buat Hublu, kalo ada Comvis, bantuin panitia. Buat Ristek, jaga aliansi dengan 6 pihak. Buat PSDA, jadi panitia kaderisasi...

2004: Ini sih per divisi, kurang lebihnya...
Divkel : diterima mutlak
Media : diterima
PSDA : diterima
Hublu : ditolak
PM : diterima mutlak
BRT : diterima mutlak
Ristek : ditolak
Keprofesian : diterima

Dan dengan syarat... Untuk yang diterima, anggotanya harus bekerja di salah satu kegiatan besar divisi pada kepengurusan selanjutnya... Dan untuk yang ditolak, anggotanya harus bekerja di semua kegiatan divisi pada kepengurusan selanjutnya... Edan juga...

2003: Sama per divisi, dan ada sedikit tambahan...
Divkel --> diterima mutlak
Divpro, BRT, PM --> diterima, tapi diharap tetap berpartisipasi kedepannya
Hublu, Ristek, Media --> ditolak
PSDA --> Lulus dengan nilai minimum, ada masalah krisis kepemimpinan (kalo gak salah)
Ketua Departemen Internal dan Eksternal --> dianggap gak perlu ada

Yah, dari sana, terlihat dengan jelas, PSDA bagaimana nasibnya... Tidak cukup baik,
BTW, ngomong-ngomong tentang penerimaan bersyarat... Bagi saya, ini sendiri berarti menolak-tapi-gak-tega... Karena bagi saya, dalam sebuah LPJ, yang ada hanyalah menerima atau tidak, itu yang saya mengerti waktu jaman SMA sih...

Yah, dari sana lagi, saya belajar, belajar banyak... Bahwa saya masih terlalu kurang, kurang komunikasi dengan angkatan atas (maaf banget buat bung Bram dan Ronchay), kurang "merangkul" anggota (maaf buat semua anggota PSDA), kurang sigap, kurang punya jiwa pemimpin (terutama untuk hal-hal yang serius kaya kaderisasi)...

Yah, mau gimana lagi, inilah saya... Inilah yang bisa saya berikan dalam satu tahun ini... Inilah kontribusi terbaik saya... Penilaian teman-teman jelas sudah sangat objektif, saya yakin itu...

Terakhir, maaf buat teman-teman yang kecewa dengan apa yang telah saya lakukan selama setahun (dan mungkin lebih sedikit) ini, maaf untuk tidak memberikan pelayanan sebagaimana yang seharusnya diberikan oleh divisi yang saya pimpin, maaf untuk ketidaksempurnaan ini, maaf untuk banyaknya kegiatan yang batal (3 buah kalo gak salah), maaf untuk tidak bisa membalas kepercayaan yang teman-teman berikan...

Dan, terima kasih buat semua yang telah mendukung, terima kasih buat Allah SWT yang telah memberi saya kekuatan sampai sejauh ini, buat Bung Bram dan Ronchay yang masih hadir sampai akhir acara sidang LPJ (hebat euy, satu2nya divisi yang dua kadiv terdahulunya masih ada) dan sangat mendukung pencalonan saya waktu dulu (waktu mau jadi kadiv), tapi justru kurang saya tanya-tanyai, padahal keliatan masih cukup antusias ama kegiatan PSDA, buat Budiono yang udah mengangkat saya jadi kadiv PSDA, buat semua DE yang selalu menghiasi rapat dengan senyum dan canda, buat anggota PSDA, buat seluruh anggota HMIF yang masih semangat, buat "kamu" yang selalu ada disana untuk sekedar menyemangati... Tengkyu all...

*untuk pertama kalinya dalam tiga kali saya ikut sidang LPJ, gak ada syarat makan-makan... Sip deh...

2.4.07

Ada masalah dengan YM8 di ITB???

Ditengah-tengah badai tugas, pernahkah kalian mengalami masalah dengan YM8 (Yahoo Messenger versi 8) kalian, terutama untuk penggunaan di kampus ITB tercinta?? (Sebenernya agak gak nyambung sih pertanyaannya)... Oke, saya punya solusinya loh...

Pertama, asumsikan bahwa Anda sudah mengeset proxy di komputer / laptop Anda di Internet Explorer dengan cache.itb.ac.id dan port 8080, serta kondisi YM tidak menggunakan proxy (untuk YM versi lama atau GAIM atau messenger lainnya, settingan seperti ini sudah cukup).

Ada beberapa solusi, mulai dari yang tercepat, tapi yang terburuk, sampai yang terlama, dan semuanya berhasil saya temukan sendiri. :-D

Ini beberapa teknik penyelesaiannya:
1. Set juga Connection di YM8 dengan use proxy server cache.blablabla. Padahal umumnya, penggunaan Yahoo Messenger di kampus gak perlu pake proxy kan... Akibatnya, saat Anda melakukan chatting dengan orang lain, pesan akan sampai dalam jangka waktu yang lebih lama, sekitar 20 detik untuk satu pesannya, dan ini sangat tidak baik untuk pengguna yang sangat mobile dan kehidupannya sangat dinamis(emang segitunya ya?? :-P )
2. Jika anda malas membuka IE, maka ada teknik kedua... Teknik ini lebih baik hasilnya daripada teknik nomor 1, akan tetapi agak ribet, selain itu, teknik ini baru saya temukan setelah eksplorasi (bukan eksplorasi juga sih, cuma coba-coba)... Tekniknya begini, lakukan sama persis dengan teknik nomor 1 sampai Anda terkoneksi ke YM8... (Oleh karena kelemahan teknik 1, yaitu lambatnya waktu tukar-pesan, kemudian) Matikan lagi YM8-nya (Log Out), kemudian ubah lagi settingan Connection menjadi No Proxies, dan kemudian jalankan lagi YM8-nya, dan lihatlah keanehannya... YM8-nya bisa berfungsi..
3. Ubah settingan proxy di IE menjadi No Proxy. Jalankan YM8 dengan normal. Setelah YM8 sudah terbuka, dan berfungsi, maka Anda bisa mengubah settingan proxy di IE menjadi Use Proxy lagi.
4. Gunakan YM versi 7 kebawah.
5. Gunakan GAIM atau messenger software yang lain.

Terima kasih, selamat mencoba :-D

Nih, ada orang ITB juga yang memandang dari sisi lain, yang lebih rumit... Bisa dibaca di
sini.